Jakarta, 6 September 2023, pukul 09.00 Pagi
Digelar bersamaan dengan KTT ASEAN ke-43 dan KTT Asia Timur, seremoni pembukaan AIPF akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia dan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN.
Forum perdana ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi yang inklusif antara negara-negara ASEAN dengan mitra di Kawasan Indo-Pasifik, sehingga menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth.
AIPF juga berfungsi sebagai platform bagi sektor publik, BUMN dan swasta dari negara anggota ASEAN dan mitra eksternal ASEAN untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif, menghasilkan proyek konkrit, dan meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.
AIPF akan membahas tiga isu yang menjadi kepentingan bersama, yaitu infrastruktur hijau (green infrastructure) dan rantai pasok (supply chain) yang berketahanan, transformasi digital (digital transformation) dan ekonomi kreatif (creative economy), serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif (sustainable and innovative financing).
Sejumlah Kepala Negara/Pemerintahan akan menjadi pembicara kunci di acara ini. Beragam diskusi panel dan talkshow akan menghadirkan pimpinan industri dan eksekutif, serta para ahli. Pameran proyek dan pertemuan business matching melengkapi rangkaian acara AIPF.
Acara dua hari ini juga akan dihadiri para pemimpin dan perwakilan dari badan keuangan internasional, dan organisasi internasional.
AIPF diselenggarakan sebagai implementasi konkrit dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang diadopsi negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2019. AOIP adalah inisiatif yang bertujuan memperkuat arsitektur regional yang inklusif. AOIP juga dimaksudkan untuk mendorong kolaborasi ketimbang rivalitas, memperkuat kerjasama win-win dan menangkap peluang yang ada di kawasan Indo-Pasifik.
AIPF diharapkan membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan yang lebih terintegrasi erat dan saling terhubung, melalui kolaborasi yang inklusif. Sehingga pada gilirannya, dapat berkontribusi pada perdamaian, keamanan, stabilitas dan kemakmuran di kawasan.
Dalam peristiwa ini, Solinatra ATMI Center of Excellence terdaftar sebagai implementasi dan hasil konkrit dari Forum ASEAN-INDO-PACIFIC dalam subtema 1 yaitu Green Infrastructure and Resilient Supply Chain. Kontingen yang hadir terdiri dari Roland Pluut dan Robert de Jong sebagai perwakilan dari Solinatra BV, Wahyo Nursanto sebagai Direktur PT. ATMI IGI Center, dan Andreas Sugijopranoto, S.J. sebagai Direktur dari Politeknik ATMI Surakarta.
“PT ATMI IGI and Solinatra Group BV signed MoU for establishment of a CoE in Indonesia focuses on substituting use of single-use plastics with environmentally friendly materials in Solinatra’s production with the option is Solo.”
Sumber:
https://asean.org/wp-content/uploads/2023/09/ALD-Epicentrum-of-Growth-merged.pdf
Recent Comments