Bali, Indonesia, 9 Maret 2024, pukul 09:00 WITA
Inisiatif kegiatan gabungan ini awal mulanya diprakarsai oleh Robertus Terry Damian, bagian dari Center of Excellence dan Elizabeth Natalia Prawitasari, Ketua Presidium WKRI DPD Bali-NTB sekaligus penggerak umat Lingkungan Regina Pacis, Nusa Dua. Menjadi kegiatan gabungan karena berwujud kombinasi 3 ide yaitu Aksi Puasa Pembangunan (APP) atau laku tirakat yang dilaksanakan umat katolik di Lingkungan Regina Pacis, kegiatan penanaman bibit mangrove, dan sebuah aksi yang lebih atau benar-benar ramah lingkungan.
Kegiatan atau aksi lingkungan menjadi penting bagi penduduk Pulau Bali dikarenakan mereka mempercayai nilai Tri Hita Karana. Tiga konsep Tri Hita Karana ini diwujudkan dengan adanya ‘parahyangan’ berupa tempat suci/ibadah sebagai sarana untuk melakukan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, ‘pawongan’ sebagai sarana untuk melakukan hubungan antara manusia dengan manusia, dan ‘palemahan’ sebagai sarana untuk melakukan hubungan antara manusia dengan alam dan makhluk hidup lainnya. Hubungan antara manusia dengan alam dan makhluk hidup lainnya menjadi lebih dihormati oleh penduduk Pulau Bali.
Penanaman mangrove bebas plastik menjadi kombinasi yang tepat dalam meramu ide awal serta sebuah acara baik yang dapat menarik beberapa pihak untuk terlibat. Seperti namanya, ‘tirakat’ adalah berpuasa atau berpantang, menahan nafsu untuk mencapai sebuah keinginan. Dalam kegiatan ini, kita lebih diarahkan untuk melakukan aksi penanaman sekaligus menyadari bahwa ada alternatif untuk melakukan penanaman yang lebih ramah lingkungan, bukan malah tidak sengaja dapat merusak atau mencemari lingkungan.
Komunitas Mangrove Ranger adalah tim yang berada dibalik lancarnya kegiatan, baik dari segi pelaksanaan maupun perawatan setelahnya. Komunitas ini mendukung program menciptakan ekosistem pesisir yang sehat dan bermanfaat turut dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global. “Itu jadi dilema buat saya, dilema sendiri, saya mau menyelamatkan bumi dengan menanam tapi saya juga menyumbang juga plastik” Nyoman Sweet Juniartini, pegiat Mangrove dan Tim Mangrove Ranger.
“Membalas kebaikan Tuhan untuk menjaga Bumi ini, kita diajak untuk bertobat secara ekologis intinya bagaimana kita punya kesadaran untuk merawat bumi, Bumi kita sudah menangis”, tutur Elizabeth Natalia Prawitasari.
“Kami dari ATMI Solo kenapa sampai kesini? Kami diminta untuk merawat bumi, maka kami menawarkan satu solusi supaya kita menanam mangrove merawat bumi dan tidurnya nyenyak”, ungkapan dari Yustinus Wahyo Nursanto sebagai Direktur PT ATMI IGI Center.
“Solinatra is really happy to collaborate with everyone here for the mangrove planting. All products are natural and truly sustainable so using our bio pots together is not only for the environment, but the people here as we grow to make a better environment for the future” tutur Georgie Oatley, yang menjabat sebagai Communication and Event Manager di Solinatra UK.
“Paling tidak saya bisa melihat alumni yang ada di bali kita bisa bantu untuk mengembangkan di Bali dan mungkin di Indonesia bagian Timur”, ungkap Yustinus Hendro yang adalah perwakilan dari Ikatan Keluarga Alumni Mikael/IKAMI yang berlokasi di chapter Bali.
“Laudato Si pun merawat ibu kita ibu pertiwi. Merawat bumi itu tidak harus dan tidak terbatasi dimulai dari jenjang apapun, namun lebih baik sejak usia dini” ujar Robertus Terry, bagian dari Solinatra ATMI – Center of Excellence.
Aswin Regawa – Founder and CEO of PT Alam Hijau Anagata (AHA) menyampaikan, “Dari yang memiliki tadi menyampaikan serapan karbon dioksidanya sangat besar sampai 10 kali lipat lebih besar dari pohon hujan tropis ternyata memiliki nilai komersialisasi.”
“Kalau dipanaskan jadi mikroplastik sama aja dengan plastik tidak terurai sekian ratus tahun, dengan bio pot ini menjadi bisa terurai dalam hitungan minggu” ungkap Ismail Chamdani, Account Manager dari Solinatra Indonesia.
Sebelum penanaman, bibit ini diberkati oleh Pastor RD Ferdy Panggur Burhan dan didoakan bersama agar nantinya bibit ini menjadi sesuatu yang diniati serta baik dari awal hingga akhir masa hidupnya di alam.
Recent Comments